softness

Selamat datang di blogku...

Hadits

Seungguhnya Allah Ta’ala senang melihat hambaNya bersusah payah/lelah dalam mencari rezeki yang halal.(HR.Ad-Dailami)

Tafakkur

tafakkur berarti memikirkan atau mengamati.

Road

pemandangan yang indah membantu pikiran kita menjadi indah

Al-Qur'an

Dan tidaklah sama kebaikan dan keburukan.Tolaklah keburukan itu dengan cara yang sebaik-baiknya, maka tiba-tiba ia, yang di antara engkau dan dirinya ada permusuhan, akan menjadi seperti seorang sahabat yang setia. Dan, tiada yang dianugerahi taufik itu selain orang-orang yang sabar, dan tiada yang dianugerahi taufik itu selain orang yang mempunyai bagian besar dalam kebaikan. (Q.S. 41: 35-36)

Himbauan

jangan marah, bagimu surga

Selasa, 25 Desember 2018

Kumpulan Cerpen ; Process



            Hari yang indah bagi seekor anak ayam yang baru lahir, tak sempat merasakan hegemoni dunia tapi malah langsung terlindas mobil. Yang punya ayam memaki keras sang pengendara, sedangkan pengendara tanpa pikir Panjang kabur entah kemana. Hari yang cerah bagi ibu bakol bubur ayam, mencari nafkah dengan pekerjaan halal yang nanti dibelikan pangan untuk makanan anaknya.

            Semua butuh proses, seperti halnya Alpu, dia sedang konsentrasi menggiatkan kefasihannya dalam berbahasa inggris. Dia sudah bertekad bulat kalau tahun depan akan fasih berbahasa inggris dengan baik dan benar. Maka dari itu dirinya sekarang peng-pengan mempelajari seluk beluk Bahasa inggris yang nyatanya dapat menempeleng otak.

IKI JANE BOSO OPO TO!?” maki Alpu, sudah di ambang batas kesabaran. Dia sudah frustasi di hari pertamanya.
“kenapa Bahasa yang ribet kayak gini bisa jadi bahasa internasional, kenapa ngga Bahasa Indonesia aja yang simpel bahkan bisa di remake dan di singkat-singkat seenak udelnya!” keluhnya. Dia banting bukunya yang baru di beli berjudul. ‘cara cepat satu jam fasih berbahasa inggris’
Bulls*hit, IKI wes dua jam coeg” makinya lagi, kini terhadap buku itu.

            Di sela kepasrahan Alpu dalam memahami dan mempelajari Bahasa inggris, datanglah sesosok yang dikenal bernama Siti. Ya, dia adalah ibunya Alpu.
“kamu itu kenapa to le. Kok marah-marah ngga jelas gitu. Abis diputusin pacar?” tanya Bu Siti.
“jangankan pacar, kucing betina aja menjauh bu’e” kata Alpu, pasrah.
“jangan gitu dong, anak ibu kan gantengnya setara sama oppa plastique di film drakor” puji Bu Siti.
“dan sayangnya yang muji ya Cuma Bu’e. ah sudah, aku lagi stress ki Bu’e”
“stress goro-goro opo to le? Bendino kok gaweane stress”
I Don’t speak Bahasa Inggris Bu’e, angel” sahut Alpu.
“lah itu buktinya kamu pakek bahas inggris Pu?”
Really Bu’e?” kata Alpu tercengang, tak lama kemudian dia akhirnya sadar bisa sedikit melantunkan Bahasa inggris. “oh my god, aku iso boso inggris sitik-sitik” katanya kembali penuh kegirangan.
“makanya Pu ingat, belajar itu perlu proses ngga bisa langsung tiba-tiba bisa. Jadi nikmati proses itu lama-lama kamu akan terbiasa. Biarlah orang berkata apa tapi kalau kamu yakin dan maju terus Allah pasti bakal bantu dan memudahkanmu”
All right Bu’e. I’m akan semakin giat lagi studying Bahasa Inggris!” katanya penuh semangat.
“Nah gitu dong, itu baru anak mama. Ya udah jangan jerat-jerit lagi, lagian tuh sampah di depan di buang dulu”
“siap Mother” katanya, kemudian berjalan keluar rumah untuk membuang sampah.

            Perkuliahan memang berat, banyaknya jam pelajaran yang tidak sepaket seperti harus datang jam pagi, trus pelajaran berikutnya di sore hari membuat kebanyakan para mahasiswa sulit membagi waktu. Namun disini Alpu tak merisaukan masalah itu, dirinya disela-sela waktu kosong berusaha mempelajari kosa kata, Bahasa dan semua hal yang berkaitan dengan Bahasa inggris. Setiap kali bertemu seseorang yang kenal, selalu saja dia praktekan  itu langsung di depan umum.

“assalamualaikaum Brother, good morning
“Waalaikumussalam, kalau udah salam ngga usah pakek good morning pe’a”
no problem, this is latian”
“serah lu dah”

Lalu di sela-sela tanya jawab di perkuliahan, Alpu juga sering menggunakan Bahasa inggrisnya.

I want to ask. Apa bedanya system, process dan operation? Thank you

Hal ini membuat beberapa orang di kelasnya tercengang sekaligus menahan tawa, karena pelafalan Alpu dinilai masih banyak kesalahan, namun Alpu tak menggubris dan tetap memakai Bahasa inggris bahkan di kehidupan kesehariannya.

            Memang terdapat banyak cibiran bahkan dari temannya sendiri. Ada yang meledek, ada pula yang tak suka dan tanpa basa-basi menampol muka Alpu karena saking geregetannya, berusaha menyuruhnya berhenti untuk menggunakan Bahasa normal saja.
can not. I was determined untuk bisa speak english” katanya penuh tekad yang bulat. Teman-temannya hanya bisa menggelengkan kepala dan berdo’a agar Alpu kembali waras.

Sedangkan dirumah kurang lebih hampir sama.
“Le, tulung tumbasne merica lima ngewu ya”
Okay, ma’am” katanya sambil mengambil uang lima ribuan dari tangan Bu Siti.

Sesampainya di toko.
Hello, can I buy pepper here?” Kata Alpu dengan logat kejawen.
“HA?” Bulek yang berjualan tak mengerti dengan apa yang dicuapkan Alpu.
can I buy pepper here? in your toko kelontong” jelasnya kembali
“ngomong seng ceto to le, aku ki wis tuo ra mudeng basa gaul ngono kui”
“yaelah bulek, ini Bahasa inggris, bahasa international, Bahasa yang di pelajari oleh banyak negara di dunia. Kita harus selalu up to date dan belajar supaya tidak tertinggal oleh kemajuan zaman” Jelas Alpu dengan logat kemahasiswaannya.
“wis-wis ojo ngomongno masalah kui neng aku, saiki intine kwe arep tuku opo?”
“merica lima ngewu bulek”
“nah, garek ngomong ngono kok angel men” ketus bulek penjual toko kelontong. Seketika dia memberikan merica itu. dan Alpu memberikan uang lima ribuannya.
***

Seminggu sudah berlalu semenjak Alpu belajar Bahasa inggris yang baik dan benar. Namun kini dirinya diserang sebuah rasa yang menghambatnya untuk berkembang. ‘malas!’
“aduh rasanya kok aku Lazy banget yah. Mending aku ngegame dulu sebentar ah”
Sampai akhirnya dia kebablasan sampai tertidur lelap, alhasil hari itu dia gunakan untuk main game saja.

            Beberapa hari berlalu dan kini ritunitas Alpu yang semula selalu bersemangat menggunakan Bahasa inggris dimana saja dan kapan saja hilang tak berbekas. Entah sadar atau tidak lama-lama hal itu menjadi biasa dan terlupakan. Hingga akhirnya Alpu tersadar sudah empat hari tidak berlatih menggunakan Bahasa inggris lagi.
“AKH! Kenapa aku bisa malas begini, katanya mau bisa Bahasa inggris, tapi kenapa kok aku malah kayak gini” dirinya tidak terima dan terus menyemangati hatinya agar belajar. Dipeganglah buku ‘cara cepat satu jam fasih berbahasa inggris’ dia paksa baca buku itu walau tekanan bertubi-tubi menerpa.
‘ngapain baca buku lama-lama, mending main game seru’ bisik hati kecilnya membuat Alpu hilang konsentrasi.
‘ayo mainan game, tuh temenmu pada mytic masak kamu epic sendiri’ sahut hati kecil lain.
‘wah wah, kurang afdhal belajar kalau ngga beli kopi sama cemilan di KFC, kuy kesana dulu sekalian jalan-jalan’
‘refreshing aja sambil liat film di leptop. Dari pada stress belajar mulu ya kan?’
Pikiran-pikiran itu selalu membayang ketika Alpu mencoba berkonsentrasi menyerap materi.
“DIAM!!!” pekiknya dalam hati, mencoba mengusir bisikan jahat yang mencoba menggoda Alpu agar berhenti
“kenapa difficult banget sih buat concentration!” katanya lirih. Dia coba mengambil nafas, menangkan serta menguatkan diri untuk berusaha belajar lagi tanpa peduli rong-rongan dalam diri sendiri.
***

“hello everybody, introduce my name is Alpu, usually called alpu. here I will present a chapter entitled how to develop the right market share”

Semua orang di dalam kelas terpukau tak percaya, melihat Alpu yang kini sudah fasih dan mahir dalam berbahasa inggris.

okay, tanpa basa basi mari kita simak ulasan materi berikut ini”
Alpu memaparkan presentasinya yang full English. Membuat semua terpana karena tidak paham dengan materi yang ada, apalagi Alpu juga menjelaskan dengan Bahasa inggris, namun kesan itu ditangkap oleh sang dosen dan di apresiasi. Teman-temannya yang dulu sering mengejek kini insyaf dan ikut-ikutan menerapkan cara belajar Alpu.

Alpu masih ingat ketika harus melawan rasa malas yang sempat mematikan keinginannya mempelajari Bahasa inggris. Entah apa jadinya kalau dia saat itu sampai sekarang menuruti hawa nafsunya. Yang jelas Alpu masih bertahan dan tabah melakukan hal Gaje itu hampir kurang satu semester ini. Sampai-sampai ia menerima label ‘manusia-manusia gaje’.

Namun semua pengorbanan itu telah terbayarkan. Berawal dari hal Gaje dan bikin mangkel banyak orang, jika dilakukan terus menerus akan berbuah hasil seperti apa yang dia dapat, bahkan lebih.


Rabu, 26 Desember 2018

   MHA





resources image : https://www.google.co.id/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiF89CV6LzfAhVHNI8KHaO1Dj0QjRx6BAgBEAU&url=http%3A%2F%2Fblogpengertian.com%2Fpengertian-belajar-moltivasi-belajar-teori-belajar%2F&psig=AOvVaw3NFHRmsB0cNEwY1q8uOdqS&ust=1545890228697482

Kamis, 20 Desember 2018

Manajemen Dakwah




Dalam dakwah tentunya memiliki tujuan. Dan sebuah tujuan tak akan tercapai tanpa cara atau konsep yang jelas. Disitu harus tercipta alur, guna melancarkan tujuan dakwah itu sendiri. Ibarat jalan beraspal yang memudahkan sebuah kendaraan sampai ke tempat tertentu.

Untuk sebuah alasan tertentu, mengapa dakwah sangat penting, apalagi di lingkungan kampus? Karena kampus memiliki kekhasan tersendiri dalam pergerakannya dan memiliki kesempatan untuk berkontribusi lebih terhadap masa depan suatu bangsa. Mahasiswa merupakan cadangan masa depan. ketika dakwah kampus bisa dilakukan dan di terapkan di kampus, diharapkan akan melahirkan generasi yang berafiliasi terhadap islam, dan kedepannya akan menyalurkan keislamannya pada lingkungan sekitarnya ketika sudah lulus.

Dalam manajemen dakwah, Lingkup dakwah di bagi menjadi empat yaitu Pramula, Mula, Madya, dan Mandiri. Proses ini bisa dibilang terukur dan compatible dimana skala yang di terapkan sudah sesuai dengan kadar kapasitas masing-masing tahapan. Namun yang menjadi problema adalah penerapan yang terkadang masih jauh dari harapan. Mungkin akan dibahas di paragraph selanjutnya.

Capaian yang sebenarnya diinginkan ialah membina Insan memiliki sifat 10 muwasofat :
1.      Salimul ‘Aqidah (Aqidah yang selamat)
2.      Shahihul Ibadah (Ibadah yang benar)
3.      Matinul Khuluq (Akhlaq yang tegar)
4.      Qadirun ‘alal kasbi (mampu bekerja)
5.      Mutsaqaful Fikr (berwawasan luas)
6.      Qawwiyul Jism (Fisik yang kuat)
7.      Mujahidun li nafsi (Etos kerja yang tinggi)
8.      Munazham fi syu’nihi (Tertata Urusannya)
9.      Haritsun ‘ala Waqtihi (Menjaga waktunya)
10.  Nafi’ul li ghairihi (Bermanfaat bagi yang lainnya)

Fase dakwah terbagi menjadi 4 yakni :

-  Fase Tablig dan Ta’lim (fase pengenalan, penyebaran fikrah. Yang semula tidak tahu menjadi tahu)
-    Fase Takwin (Fase pembentukan, penyeleksian, dan latihan beramal)
- Fase Tandzim (fase pengorganisasian, penyusunan pasukan, dan pemobilisasian potensi)
-    Fase Tanfidz




Gambar :
https://www.google.co.id/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjHyeul4a7fAhXHv48KHQNcCWMQjRx6BAgBEAU&url=https%3A%2F%2Fcovtrustblog.com%2F2014%2F05%2F13%2Fstart-improving-your-finances-with-something-simple%2F&psig=AOvVaw16qxF0BKBTYcYtPxc32JTh&ust=1545407382217023