Dahulu, orang masih percaya dengan hal-hal mistis. Tapi sekarang,
zaman telah berubah menuju era sains. Kini, jika ada orang yang percaya hal
mistis, sudah barang tentu dia akan dikatai sebagai orang yang terbelakang.
Kini dan dulu berbeda. Di antara dua zaman itu, ada sekat pembatas yang memisahkan
antara keduanya. Zaman memang akan selalu berganti. Dan sekarang, tibalah
saatnya manusia menapaki zaman yang disebut zaman modern. Segala hal sudah
hampir tak bisa lepas dari teknologi. Segala kecanggihannya membuat sebagian
umat manusia terlena dan terjebak dalam cahaya kemilau layar elektronik,
Jika
bicara tentang perkembangan ilmu teknologi, mungkin ini saat yang tepat bagi
Pak Jir untuk unjuk gigi. Dalam penelitian yang sudah dilakukannya selama kurang
lebih sepuluh tahun. Akhirnya dia menemukan sebuah penemuan paling fenomenal
yang pernah diketahui oleh umat manusia. ya. Saking fenomenalnya. Publikasi
tentang penemuan Pak Jir menjadi perbincangan hangat di publik. Tak heran, penemuannya
juga dibahas dalam ILC (Infinity lawyers Clown). Acara TV paling ngehits saat
itu.
Penemuan
apakah itu, sehingga membuat orang lain sangat takjub sampai-sampai memangapkan
mulutnya seperti baru melihat hantu? Ternyata. Dan ternyata. Memang benar-benar
nyata. Itu adalah sebuah hasil nyata yang ternyata, adalah penemuan yang
ternyata nyatanya menjadi hal yang nyata. Dan penemuan itu ternyata adalah....
mesin untuk menemukan temuan baru!!!. WOW..... dia menemukan sebuah mesin
penemu!!! Jadi, orang tak akan susah-susah lagi meneliti sampai bertahun-tahun
untuk menemukan suatu hal baru. Yang tak jarang penelitian itu malah berujung
pada kegagalan. Namun dengan adanya mesin itu, segalanya menjadi jauh lebih
mudah. Tinggal jalankan mesin itu. dan DUSS.... mesin itu akan menginformasikan
temuan baru itu dari rekapan data di seluruh dunia, tanpa ada cacad atau kesalahan
sistem. Tanpa ada kegagalan dan mutu pun terjamin. Di buktikan dengan
beberapa pakar ahli yang sudah mentelaah
dan mempraktekkan penemuan tersebut. semua hasilnya betul-betul teruji. Dan
terhitung, mesin penemu itu sudah mematenkan dua puluh lebih hasil temuannya
dalam satu bulan ini!!! Dan tentunya, royalty tersebut diberikan kepada Pak jir.
Kini, penelitiannya yang memakan waktu sepuluh tahun hanya untuk menemukan
mesin penemu itu sudah terbayarkan.
Saat
ini Pak Jir menjadi orang terkaya di dunia. Tak tanggung-tanggung. Dia menjadi
orang terkaya nomor satu di dunia dalam tempo waktu kurang dari setahun.
Padahal tahun lalu dia hanyalah seorang profesor gadungan yang hanya memiliki
ruang penelitian di garasi rumahnya. Tapi sekarang dia menjadi orang yang amat
kaya karena selama kurang dari dua hari. Alatnya selalu menemukan penemuan
baru. Dan Pak Jir langsung mematenkan temuan itu.
Temuan-temuan
itu menjadikan Pak Jir sebagai tokoh pelapor teknologi Very-modern. Meniggalkan
zaman modern yang telah ketinggalan zaman. Dan sekarang, zaman telah berganti
menjadi Very-modern. Istilah baru, yang akar katanya ditemukan pula oleh mesin
buatan Pak Jir. Contoh lain dari temuan-temuan pak Jir adalah, mercon anti
manusia. jadi dia bisa meledak dahsyat, tanpa harus melukai manusia. jadi
anak-anak bisa bermain mercon dengan aman, tentram dan bahagia. Lalu ada lagi.
yaitu kapur anti entek. Jadi setelah tulisan dari kapur itu tak digunakan. Maka
partikel kapur itu akan kembali lagi ke induk kapur yang sebelumnya. Jadi
takkan ada kapur yang berceceran dan membuat debu-debu yang menyebabkan wahing
(batuk). Lalu ada mobil anti kecelakaan. Mesin teleportasi. Mesin pengangkat
galon. software komputer anti blu-ray. Seperangkat alat belajar yang bisa
membuat orang ringking satu, jadi seisi kelas isinya orang pinter semua. Lalu
ada rokok sehat. Mie sehat. Minuman bersoda dengan kesehatan yang terjamin kualitasnya.
Kerupuk yang kalorinya sama dengan segelas susu. Robot pembersih kotoran di
pinggiran kuku yang tersembunyi (cantang). Dan masih banyak penemuan mencengangkan bin
aneh lainnya.
Lalu,
tibalah saat Pak jir untuk pertama kalinya berada dalam acara ILC. Dia di
undang sebagai tamu kebanggaan. Acara itu juga dihadiri oleh pakar-pakar
ilmuan. ada sebagian dari mereka adalah profesor yang memusuhi pak jir. Karena
alat temuan pak jir terbilang sangat mengganggu. Karena membuat ilmuan lain
serasa tak berkutik untuk menemukan suatu yang baru. Dan tentunya acara itu di
tonton oleh sebagian besar masyarakat saat itu. Reting stasiun TV itu langsung
melonjak tajam. membuat stasiun TV itu lekas menaikkan tarif sponsor yang ada.
“Baiklah” kata sang moderator acara TV
tersebut. Dia adalah Pak Iskah “mari kita sambut seorang tokoh yang biasa
disebut bapak revolosi zaman Very-modern. Dia adalah Professor master Jir jar
jur Ph.D., M.S. (Master Science), K.trok.(keilmuan TeRkOnKrit), alias Pak Jir.
Bisa dipanggil Pak jar atau Pak Jur. Tapi beliau lebih suka dipanggil Pak Jir.
Jadi mari kita sambut.... Paaaak Jiiir...” seluruh penonton disana bertepuk
tangan. seisi ruangan terdengar bergemuruh. Pak Jir dengan senyuman menyapa
para hadirin yang datang. Dan kini saatnya acara inti dimulai.
“saya akan mempersilakan bapak Joko untuk
berbicara terlebih dahulu, waktu dan tempat kami persilakan”
“baik. Bismillahirrohmanirrohim.
Assalamualaikum warahmatullahiwabarokatuh”
“waalaikumussalam warahmatullah”
“saya, akan menegaskan tentang penemuan
bapak yang terbilang sangat fenomenal. Namun juga sangat kontroversial. Kenapa
saya bisa bilang begitu. karena memang. Penemuan bapak membuat kami para master
professor yang sudah belajar puluhan tahun seperti seonggok jigong yang tidak
berguna. Emhh... saya ralat. maksud saya, seonggok sampah yang tidak berguna.
Akibat dari penemuan mesin penemu temuan baru itu. membuat kami para profesor
dari berbagai belahan dunia sempat ada yang menjadi tukang pulung di daerahnya
karena keterdesakan ekonomi. bagaimana tidak? Lihatlah. Saya juga ada kabar
dari teman saya. Dia adalah master fisika kimia terapan yang sudah berhasil
menemukan partikel super nano yang energinya bisa tetap menyala hingga puluhan
tahun lamanya. Seperti yang bisa kalian semua lihat pada lampu-lampu disini,
yang sudah tidak memerlukan lagi energi listrik. Dia berencana akan mematenkan
penemuan itu. Tak berselang satu menit sebelum dia resmi menjadi penemu
partikel aktif berenergi itu. tiba-tiba, ada kabar jika mesin dari Pak jir
telah menemukan penemuan itu sekitar lima menit yang lalu. Dan otomatis temuan
itu menjadi hak paten dari Pak jir. Sehingga membuat teman saya frustasi dan
berhenti menjadi seorang professor. Dan memilih menjadi seorang pedagang
asongan. Kita bisa melihat. Alat itu tak sepenuhnya menemukan. Tapi juga
mencuri. Lebih tepatnya mencuri data-data kita. Bahwasanya kita tahu, alat itu
bisa membuka folder atau berkas seseorang meskipun tidak tercantol ke internet.
Jadi saya menginginkan agar alat itu segera dihancurkan. Karena alat itu memang
praktis. Tapi akan berdampak buruk kedepannya. Karena akan membuat orang-orang
berhenti menjadi professor dan akhirnya berhenti berpikir kreatif. Yang
seharusnya itu menjadi dasar bagi manusia masa kini. Jujur saja saya masih
bertahan menjadi professor hingga sampai saat ini. saya tinggal di rumah
sederhana. Dan pekerjaan sampingan saya menjadi seorang penjual roti ijo”
“yak. saya tambahkan argumen dari bapak
joko. Keadaan sekarang saya akui memang bertambah baik. Dan itu dirasakan juga
oleh banyak orang. Tapi, apakah kita tak akan memikirkan efek negatif yang akan
ditimbulkan kedepannya oleh mesin itu. sehingga bisa saja membuat dunia ini
hancur. Karena bisa jadi, ada orang jahat yang ingin menggunakan teknologi yang
merusak, untuk kepentingan diri sendiri. yang saya khawatirkan lagi adalah efek
kemajuan yang terlalu cepat ini akan membuat mereka terbuai dan terlena....”
“STOP, saya tidak begitu setuju dengan
pendapat anda-anda sekalian. bisa diketahui. perkembangan dunia sekarang ini sudah
tiba pada era Very-modern. Meniggalkan zaman modern yang sudah habis masanya.
Dimana orang tidak perlu lagi susah-susah mikir. semua serba praktis dan tidak
usah berbuat suatu hal yang melelahkan. Jika mau berotot, suplemen pengekar
otot sudah dijual di apotek. Jika mau hebat bermain sepakbola, ada sepatu yang
membuat giringan orang itu setara dengan giringan pemain papan atas. Sekarang
zaman sudah praktis. Tak usah muluk-muluk melakukan penelitian ribet yang
menyengsarakan. Bahkan memperlama kemajuan. Makan biaya banyak lagi. dan kadang
itu juga berbuah kegagalan. Kini waktunya bergerak lebih cepat dengan mesin
penemuan dari Pak Jir. Jika anda keberatan karena posisi anda merasa terganggu.
Maka janganlah jadi Profesor. Jika anda tidak bisa mengalahkan mesin itu ya
sudah. Mengapa menghancurkan sesuatu yang sudah sangat baik. Masyarakatpun tak
ada yang protes. Anak-anak mereka pintar kerena adanya seperangkat alat belajar
yang bisa membuat anak mereka jadi jenius. Jadi saya tak setuju jika alat itu
akan dihancurkan”
“sebentar Bung Buno. Masalahnya adalah.
Alat itu bisa jadi ancaman karena penemuannya. Misalnya saja. Alat itu
menemukan bom Parkel. Sejenis bom partikel yang jika diledakkan. Akan membuat
orang dan bangunan-bangunan berubah menjadi partikel debu dalam jangkauan yang
luas”
“tapi itu kan sudah di buat peraturan,
jika senjata itu tak akan digunakan”
“sekuat apapun peraturan. Saya yakin
pasti ada orang yang melanggarnya”
“kalian ini egois sekali. Jika pekerjaan kalian diambil. Tinggal cari pekerjaan lain”
“kalian ini egois sekali. Jika pekerjaan kalian diambil. Tinggal cari pekerjaan lain”
“anda yang egois. menyengsarakan
profesor-profesor di dunia ini. anda tidak merasakannya karena anda bekerja
kepada Pak Jir”
Perdebatan semakin memanas dengan
argumen-argumen yang semakin pedas. Dan kini waktunya pak Jir berbicara.
seluruh penonton terdiam. Termasuk juga yang semenjak tadi berdebat dan ribut
di tempat.
“selamat malam semuanya. Hari yang
berbahagia bagi saya karena telah diundang dalam acara ini. tak lupa, saya
menyapa para penentang saya dan juga orang yang sudah mendukung saya. Dari
segala argumen dan pendapat kalian sebenarnya sudah saya tampung. Tentunya
setiap masalah atau suatu pasti ada kelemahan dan kelebihan. Untuk itulah kita
akan menyelesaikannya secara bersama di dalam forum ini. baiklah. Jadi yang
menjadikan masalah dari alat saya adalah, karena dia bisa mencuri data orang.
Yak. Mungkin itu adalah sisi negatifnya. Tapi, bisa dibilang, alat ini memiliki
manfaat yang amat banyak sehingga mampu mengembangkan kemajuan sedemikian pesat.
sehingga membuat kontribusi alat itu jauh lebih besar dari pada kerugian yang
dihasilkan. Dan tentunya jika ada professor yang menganggur karena alat saya.
saya bersedia memberinya sebagian royalti untuk para professor tersebut. Jadi
jangan khawatir. Seperti yang dikatakan pak Buno tadi. jika ada suatu hal yang
lebih baik. Kenapa malah kita hancurkan? Justru menghancurkan alat itu akan
membawa kemunduran bagi umat manusia. sehingga kita akan kembali ke zaman
modern lagi. Maka dari itu. memang benar. Kebanyakan dari mereka masih belum
siap dan akan terlena pada teknologi-teknologi ini. Tapi ini hanya masalah
waktu sampai akhinya manusia bisa melakukan adaptasi dan menjadi manusia
Very-modern seutuhnya”
Acara di tutup dengan saling berjabat
tangan. Mereka kembali dengan perasaannya masing-masing. Ada yang lega, namun
tak sedikit pula yang kesal. Tapi acara sudah berakhir. Dan alat itu tetap tak
akan di hancurkan.
***
Dampak
negatif yang timbul sedikit demi sedikit pun mulai terlihat. Kini, jarang ada
yang mau capek-capek olahraga. Jika ingin sehat. Maka tinggal minum obat sehat.
Jika ingin berotot. Maka tinggal beli karet berotot. Kini semua orang tak usah
melangkahkan kaki. Mereka hanya perlu berteleportasi dan melayang di udara.
Kehidupan memang berjalan nyaman, tentram dan praktis. Tapi itu menjadi masalah
yang amat hebat. Karena sisi kemanusiaan dari manusia itu sendiri semakin lama
semakin memudar. Mereka jadi banyak yang malas. tak ada lagi yang mau
bersekolah karena sudah merasa tidak di butuhkan. Keterpurukan sosial
merajalela. Orang-orang jahat menggunakan produk senjata pemusnah untuk perang.
Segala temuan yang ada, lama-lama digunakan untuk hal-hal negatif. Hal ini
membuat para petinggi negara resah karena keadaan menjadi serba kacau.
“bagaimana ini!? berkembang pesatnya teknologi
telah menyerang kita sendiri. tampaknya kita benar-benar belum siap” ucap
Presiden negeri itu kepada Pak Jir. Dia meluangkan pembicaraan ekslusif di
ruangan tertutup untuk berbicara empat mata dengan Pak Jir
“mungkin sebentar lagi mereka bisa
adaptasi”
“tidak!! Sudah tiga tahun dan keadaannya
semakin kacau. UU untuk membatasi jumlah teknologi tak berlaku dan tak bisa
membendung arus laju teknologi globalisasi yang sangat cepat. Apalagi ada
negara lain yang dengan sengaja memanfaatkan senjata pemusnah massal untuk
memulai peperangan. Kita benar-benar belum siap menghadapi era ini. sehingga
membuat keadaan semakin kacau balau!”
“lalu apa yang harus kita lakukan”
“hancurkan benda itu dan segala
penemuannya. Bersihkan semua. Untuk memajukan zaman setidaknya manusianya harus
dirubah dulu menjadi manusia yang berbudi. Jika tidak. Situasi akan kacau dan
umat manusia justru akan terancam dengan teknologi dan manusia itu sendiri”
“tapi...”
“tidak ada tapi lagi. kita harus
benar-benar menghancurkannya. Lagian, uang anda sudah terlalu banyak. Dan
banyak orang menderita di luar sana akibat segala teknologi yang terlalu melenakan
ini ini”
Lalu
presiden mengajukan surat pernyataan untuk menghancurkan mesin itu. selanjutnya
mengahancurkan segala penelitian dan memblokir akses penelitian yang berbahaya.
Kemudian penemuan itu dihapus untuk selama-lamanya. Tapi tampaknya sudah terlambat.
Sudah banyak negara yang mengkopi ilmu tersebut. peperangan dunia akhirnya
tiba. Negara saling bertarung untuk menunjukkan siapa yang terhebat dan terkuat
untuk berkuasa di zaman Very-modern ini. Menyebabkan kehancuran terjadi di
mana-mana. Banyak orang yang berdosa dan tak berdosa mati. Lingkungan menjadi
carut marut dan banyak area berbahaya karena radiasi dari bom yang jatuh. Dan
mulailah dunia kembali menuju zaman batu. Semuanya. Kembali menuju awal. Semua
kembali ke titik nol peradaban. Siapa yang membuat dimikian. Itu adalah manusia
itu sendiri. selama manusia belum siap berubah. Itu akan berakibat fatal dan
akan memundurkan segala yang telah dimiliki. Kini pak Jir terpaku. Dia berpikir
kembali. Sudah sepuluh tahun setelah berakhirnya perang dunia. Dan kini keadaan
sekitar sangatlah tradisional dan terbelakang. Karena banyak ilmu yang sudah terangkat.
Dalam masa tuanya. Pak Jir berfikir. Sebelum dia mati. Haruskah dia
membuat ulang mesin penemu itu? tapi dia hanya tersenyum. Menatap langit yang
masih menghitam karena efek dari peperangan yang masih terisisa. Merusak
ekosistem dan makhluk hidup di dunia.
“sepertinya tidak perlu. Mereka tampaknya
belum siap”
Lalu dia membersihkan peluh di dahinya.
Dan kembali lagi mencangkul untuk membajak sawah.
30 Oktober 2016
M H A
0 komentar:
Posting Komentar