Minggu, 06 November 2016

kumpulan cerpen; Pak Jir



Dahulu, orang masih percaya dengan hal-hal mistis. Tapi sekarang, zaman telah berubah menuju era sains. Kini, jika ada orang yang percaya hal mistis, sudah barang tentu dia akan dikatai sebagai orang yang terbelakang. Kini dan dulu berbeda. Di antara dua zaman itu, ada sekat pembatas yang memisahkan antara keduanya. Zaman memang akan selalu berganti. Dan sekarang, tibalah saatnya manusia menapaki zaman yang disebut zaman modern. Segala hal sudah hampir tak bisa lepas dari teknologi. Segala kecanggihannya membuat sebagian umat manusia terlena dan terjebak dalam cahaya kemilau layar elektronik,
            Jika bicara tentang perkembangan ilmu teknologi, mungkin ini saat yang tepat bagi Pak Jir untuk unjuk gigi. Dalam penelitian yang sudah dilakukannya selama kurang lebih sepuluh tahun. Akhirnya dia menemukan sebuah penemuan paling fenomenal yang pernah diketahui oleh umat manusia. ya. Saking fenomenalnya. Publikasi tentang penemuan Pak Jir menjadi perbincangan hangat di publik. Tak heran, penemuannya juga dibahas dalam ILC (Infinity lawyers Clown). Acara TV paling ngehits saat itu.
            Penemuan apakah itu, sehingga membuat orang lain sangat takjub sampai-sampai memangapkan mulutnya seperti baru melihat hantu? Ternyata. Dan ternyata. Memang benar-benar nyata. Itu adalah sebuah hasil nyata yang ternyata, adalah penemuan yang ternyata nyatanya menjadi hal yang nyata. Dan penemuan itu ternyata adalah.... mesin untuk menemukan temuan baru!!!. WOW..... dia menemukan sebuah mesin penemu!!! Jadi, orang tak akan susah-susah lagi meneliti sampai bertahun-tahun untuk menemukan suatu hal baru. Yang tak jarang penelitian itu malah berujung pada kegagalan. Namun dengan adanya mesin itu, segalanya menjadi jauh lebih mudah. Tinggal jalankan mesin itu. dan DUSS.... mesin itu akan menginformasikan temuan baru itu dari rekapan data di seluruh dunia, tanpa ada cacad atau kesalahan sistem. Tanpa ada kegagalan dan mutu pun terjamin. Di buktikan dengan beberapa  pakar ahli yang sudah mentelaah dan mempraktekkan penemuan tersebut. semua hasilnya betul-betul teruji. Dan terhitung, mesin penemu itu sudah mematenkan dua puluh lebih hasil temuannya dalam satu bulan ini!!! Dan tentunya, royalty tersebut diberikan kepada Pak jir. Kini, penelitiannya yang memakan waktu sepuluh tahun hanya untuk menemukan mesin penemu itu sudah terbayarkan.
            Saat ini Pak Jir menjadi orang terkaya di dunia. Tak tanggung-tanggung. Dia menjadi orang terkaya nomor satu di dunia dalam tempo waktu kurang dari setahun. Padahal tahun lalu dia hanyalah seorang profesor gadungan yang hanya memiliki ruang penelitian di garasi rumahnya. Tapi sekarang dia menjadi orang yang amat kaya karena selama kurang dari dua hari. Alatnya selalu menemukan penemuan baru. Dan Pak Jir langsung mematenkan temuan itu.
            Temuan-temuan itu menjadikan Pak Jir sebagai tokoh pelapor teknologi Very-modern. Meniggalkan zaman modern yang telah ketinggalan zaman. Dan sekarang, zaman telah berganti menjadi Very-modern. Istilah baru, yang akar katanya ditemukan pula oleh mesin buatan Pak Jir. Contoh lain dari temuan-temuan pak Jir adalah, mercon anti manusia. jadi dia bisa meledak dahsyat, tanpa harus melukai manusia. jadi anak-anak bisa bermain mercon dengan aman, tentram dan bahagia. Lalu ada lagi. yaitu kapur anti entek. Jadi setelah tulisan dari kapur itu tak digunakan. Maka partikel kapur itu akan kembali lagi ke induk kapur yang sebelumnya. Jadi takkan ada kapur yang berceceran dan membuat debu-debu yang menyebabkan wahing (batuk). Lalu ada mobil anti kecelakaan. Mesin teleportasi. Mesin pengangkat galon. software komputer anti blu-ray. Seperangkat alat belajar yang bisa membuat orang ringking satu, jadi seisi kelas isinya orang pinter semua. Lalu ada rokok sehat. Mie sehat. Minuman bersoda dengan kesehatan yang terjamin kualitasnya. Kerupuk yang kalorinya sama dengan segelas susu. Robot pembersih kotoran di pinggiran kuku yang tersembunyi (cantang).  Dan masih banyak penemuan mencengangkan bin aneh lainnya.
            Lalu, tibalah saat Pak jir untuk pertama kalinya berada dalam acara ILC. Dia di undang sebagai tamu kebanggaan. Acara itu juga dihadiri oleh pakar-pakar ilmuan. ada sebagian dari mereka adalah profesor yang memusuhi pak jir. Karena alat temuan pak jir terbilang sangat mengganggu. Karena membuat ilmuan lain serasa tak berkutik untuk menemukan suatu yang baru. Dan tentunya acara itu di tonton oleh sebagian besar masyarakat saat itu. Reting stasiun TV itu langsung melonjak tajam. membuat stasiun TV itu lekas menaikkan tarif sponsor yang ada.
“Baiklah” kata sang moderator acara TV tersebut. Dia adalah Pak Iskah “mari kita sambut seorang tokoh yang biasa disebut bapak revolosi zaman Very-modern. Dia adalah Professor master Jir jar jur Ph.D., M.S. (Master Science), K.trok.(keilmuan TeRkOnKrit), alias Pak Jir. Bisa dipanggil Pak jar atau Pak Jur. Tapi beliau lebih suka dipanggil Pak Jir. Jadi mari kita sambut.... Paaaak Jiiir...” seluruh penonton disana bertepuk tangan. seisi ruangan terdengar bergemuruh. Pak Jir dengan senyuman menyapa para hadirin yang datang. Dan kini saatnya acara inti dimulai.
“saya akan mempersilakan bapak Joko untuk berbicara terlebih dahulu, waktu dan tempat kami persilakan”
“baik. Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warahmatullahiwabarokatuh”
“waalaikumussalam warahmatullah”
“saya, akan menegaskan tentang penemuan bapak yang terbilang sangat fenomenal. Namun juga sangat kontroversial. Kenapa saya bisa bilang begitu. karena memang. Penemuan bapak membuat kami para master professor yang sudah belajar puluhan tahun seperti seonggok jigong yang tidak berguna. Emhh... saya ralat. maksud saya, seonggok sampah yang tidak berguna. Akibat dari penemuan mesin penemu temuan baru itu. membuat kami para profesor dari berbagai belahan dunia sempat ada yang menjadi tukang pulung di daerahnya karena keterdesakan ekonomi. bagaimana tidak? Lihatlah. Saya juga ada kabar dari teman saya. Dia adalah master fisika kimia terapan yang sudah berhasil menemukan partikel super nano yang energinya bisa tetap menyala hingga puluhan tahun lamanya. Seperti yang bisa kalian semua lihat pada lampu-lampu disini, yang sudah tidak memerlukan lagi energi listrik. Dia berencana akan mematenkan penemuan itu. Tak berselang satu menit sebelum dia resmi menjadi penemu partikel aktif berenergi itu. tiba-tiba, ada kabar jika mesin dari Pak jir telah menemukan penemuan itu sekitar lima menit yang lalu. Dan otomatis temuan itu menjadi hak paten dari Pak jir. Sehingga membuat teman saya frustasi dan berhenti menjadi seorang professor. Dan memilih menjadi seorang pedagang asongan. Kita bisa melihat. Alat itu tak sepenuhnya menemukan. Tapi juga mencuri. Lebih tepatnya mencuri data-data kita. Bahwasanya kita tahu, alat itu bisa membuka folder atau berkas seseorang meskipun tidak tercantol ke internet. Jadi saya menginginkan agar alat itu segera dihancurkan. Karena alat itu memang praktis. Tapi akan berdampak buruk kedepannya. Karena akan membuat orang-orang berhenti menjadi professor dan akhirnya berhenti berpikir kreatif. Yang seharusnya itu menjadi dasar bagi manusia masa kini. Jujur saja saya masih bertahan menjadi professor hingga sampai saat ini. saya tinggal di rumah sederhana. Dan pekerjaan sampingan saya menjadi seorang penjual roti ijo”
“yak. saya tambahkan argumen dari bapak joko. Keadaan sekarang saya akui memang bertambah baik. Dan itu dirasakan juga oleh banyak orang. Tapi, apakah kita tak akan memikirkan efek negatif yang akan ditimbulkan kedepannya oleh mesin itu. sehingga bisa saja membuat dunia ini hancur. Karena bisa jadi, ada orang jahat yang ingin menggunakan teknologi yang merusak, untuk kepentingan diri sendiri. yang saya khawatirkan lagi adalah efek kemajuan yang terlalu cepat ini akan membuat mereka terbuai dan terlena....”
“STOP, saya tidak begitu setuju dengan pendapat anda-anda sekalian. bisa diketahui. perkembangan dunia sekarang ini sudah tiba pada era Very-modern. Meniggalkan zaman modern yang sudah habis masanya. Dimana orang tidak perlu lagi susah-susah mikir. semua serba praktis dan tidak usah berbuat suatu hal yang melelahkan. Jika mau berotot, suplemen pengekar otot sudah dijual di apotek. Jika mau hebat bermain sepakbola, ada sepatu yang membuat giringan orang itu setara dengan giringan pemain papan atas. Sekarang zaman sudah praktis. Tak usah muluk-muluk melakukan penelitian ribet yang menyengsarakan. Bahkan memperlama kemajuan. Makan biaya banyak lagi. dan kadang itu juga berbuah kegagalan. Kini waktunya bergerak lebih cepat dengan mesin penemuan dari Pak Jir. Jika anda keberatan karena posisi anda merasa terganggu. Maka janganlah jadi Profesor. Jika anda tidak bisa mengalahkan mesin itu ya sudah. Mengapa menghancurkan sesuatu yang sudah sangat baik. Masyarakatpun tak ada yang protes. Anak-anak mereka pintar kerena adanya seperangkat alat belajar yang bisa membuat anak mereka jadi jenius. Jadi saya tak setuju jika alat itu akan dihancurkan”
“sebentar Bung Buno. Masalahnya adalah. Alat itu bisa jadi ancaman karena penemuannya. Misalnya saja. Alat itu menemukan bom Parkel. Sejenis bom partikel yang jika diledakkan. Akan membuat orang dan bangunan-bangunan berubah menjadi partikel debu dalam jangkauan yang luas”
“tapi itu kan sudah di buat peraturan, jika senjata itu tak akan digunakan”
“sekuat apapun peraturan. Saya yakin pasti ada orang yang melanggarnya”
“kalian ini egois sekali. Jika pekerjaan kalian diambil. Tinggal cari pekerjaan lain”
“anda yang egois. menyengsarakan profesor-profesor di dunia ini. anda tidak merasakannya karena anda bekerja kepada Pak Jir”
Perdebatan semakin memanas dengan argumen-argumen yang semakin pedas. Dan kini waktunya pak Jir berbicara. seluruh penonton terdiam. Termasuk juga yang semenjak tadi berdebat dan ribut di tempat.
“selamat malam semuanya. Hari yang berbahagia bagi saya karena telah diundang dalam acara ini. tak lupa, saya menyapa para penentang saya dan juga orang yang sudah mendukung saya. Dari segala argumen dan pendapat kalian sebenarnya sudah saya tampung. Tentunya setiap masalah atau suatu pasti ada kelemahan dan kelebihan. Untuk itulah kita akan menyelesaikannya secara bersama di dalam forum ini. baiklah. Jadi yang menjadikan masalah dari alat saya adalah, karena dia bisa mencuri data orang. Yak. Mungkin itu adalah sisi negatifnya. Tapi, bisa dibilang, alat ini memiliki manfaat yang amat banyak sehingga mampu mengembangkan kemajuan sedemikian pesat. sehingga membuat kontribusi alat itu jauh lebih besar dari pada kerugian yang dihasilkan. Dan tentunya jika ada professor yang menganggur karena alat saya. saya bersedia memberinya sebagian royalti untuk para professor tersebut. Jadi jangan khawatir. Seperti yang dikatakan pak Buno tadi. jika ada suatu hal yang lebih baik. Kenapa malah kita hancurkan? Justru menghancurkan alat itu akan membawa kemunduran bagi umat manusia. sehingga kita akan kembali ke zaman modern lagi. Maka dari itu. memang benar. Kebanyakan dari mereka masih belum siap dan akan terlena pada teknologi-teknologi ini. Tapi ini hanya masalah waktu sampai akhinya manusia bisa melakukan adaptasi dan menjadi manusia Very-modern seutuhnya”
Acara di tutup dengan saling berjabat tangan. Mereka kembali dengan perasaannya masing-masing. Ada yang lega, namun tak sedikit pula yang kesal. Tapi acara sudah berakhir. Dan alat itu tetap tak akan di hancurkan.
***

            Dampak negatif yang timbul sedikit demi sedikit pun mulai terlihat. Kini, jarang ada yang mau capek-capek olahraga. Jika ingin sehat. Maka tinggal minum obat sehat. Jika ingin berotot. Maka tinggal beli karet berotot. Kini semua orang tak usah melangkahkan kaki. Mereka hanya perlu berteleportasi dan melayang di udara. Kehidupan memang berjalan nyaman, tentram dan praktis. Tapi itu menjadi masalah yang amat hebat. Karena sisi kemanusiaan dari manusia itu sendiri semakin lama semakin memudar. Mereka jadi banyak yang malas. tak ada lagi yang mau bersekolah karena sudah merasa tidak di butuhkan. Keterpurukan sosial merajalela. Orang-orang jahat menggunakan produk senjata pemusnah untuk perang. Segala temuan yang ada, lama-lama digunakan untuk hal-hal negatif. Hal ini membuat para petinggi negara resah karena keadaan menjadi serba kacau.
“bagaimana ini!? berkembang pesatnya teknologi telah menyerang kita sendiri. tampaknya kita benar-benar belum siap” ucap Presiden negeri itu kepada Pak Jir. Dia meluangkan pembicaraan ekslusif di ruangan tertutup untuk berbicara empat mata dengan Pak Jir
“mungkin sebentar lagi mereka bisa adaptasi”
“tidak!! Sudah tiga tahun dan keadaannya semakin kacau. UU untuk membatasi jumlah teknologi tak berlaku dan tak bisa membendung arus laju teknologi globalisasi yang sangat cepat. Apalagi ada negara lain yang dengan sengaja memanfaatkan senjata pemusnah massal untuk memulai peperangan. Kita benar-benar belum siap menghadapi era ini. sehingga membuat keadaan semakin kacau balau!”
“lalu apa yang harus kita lakukan”
“hancurkan benda itu dan segala penemuannya. Bersihkan semua. Untuk memajukan zaman setidaknya manusianya harus dirubah dulu menjadi manusia yang berbudi. Jika tidak. Situasi akan kacau dan umat manusia justru akan terancam dengan teknologi dan manusia itu sendiri”
“tapi...”
“tidak ada tapi lagi. kita harus benar-benar menghancurkannya. Lagian, uang anda sudah terlalu banyak. Dan banyak orang menderita di luar sana akibat segala teknologi yang terlalu melenakan ini ini”
            Lalu presiden mengajukan surat pernyataan untuk menghancurkan mesin itu. selanjutnya mengahancurkan segala penelitian dan memblokir akses penelitian yang berbahaya. Kemudian penemuan itu dihapus untuk selama-lamanya. Tapi tampaknya sudah terlambat. Sudah banyak negara yang mengkopi ilmu tersebut. peperangan dunia akhirnya tiba. Negara saling bertarung untuk menunjukkan siapa yang terhebat dan terkuat untuk berkuasa di zaman Very-modern ini. Menyebabkan kehancuran terjadi di mana-mana. Banyak orang yang berdosa dan tak berdosa mati. Lingkungan menjadi carut marut dan banyak area berbahaya karena radiasi dari bom yang jatuh. Dan mulailah dunia kembali menuju zaman batu. Semuanya. Kembali menuju awal. Semua kembali ke titik nol peradaban. Siapa yang membuat dimikian. Itu adalah manusia itu sendiri. selama manusia belum siap berubah. Itu akan berakibat fatal dan akan memundurkan segala yang telah dimiliki. Kini pak Jir terpaku. Dia berpikir kembali. Sudah sepuluh tahun setelah berakhirnya perang dunia. Dan kini keadaan sekitar sangatlah tradisional dan terbelakang. Karena banyak ilmu yang sudah terangkat.
Dalam masa tuanya. Pak Jir berfikir. Sebelum dia mati. Haruskah dia membuat ulang mesin penemu itu? tapi dia hanya tersenyum. Menatap langit yang masih menghitam karena efek dari peperangan yang masih terisisa. Merusak ekosistem dan makhluk hidup di dunia.
“sepertinya tidak perlu. Mereka tampaknya belum siap”
Lalu dia membersihkan peluh di dahinya. Dan kembali lagi mencangkul untuk membajak sawah.



30 Oktober 2016
M H A

0 komentar:

Posting Komentar