Sabtu, 27 Agustus 2016

WEJANGAN 25 AGUSTUS 2016



Jangan Cuma berpikir ke depan. Sesekali menolehlah ke belakang. Tanggapilah masalah dengan modal pengalaman. Dan jika masalah itu tidak ada dalam pengalaman sebelummu, maka janganlah lari dari masalah. Namun, simpanlah masalah itu sebagai pengalaman baru. Dalam berusaha. Sebenarnya semua orang bisa. Semua orang mungkin untuk bisa. Hanya saja, dalam berusaha terkadang kamu juga akan mendapat kegagalan. Mungkin waktu itu memang belum saatnya kamu berhasil. Allah masih menunggu usahamu lagi.

            Dalam berusaha, mintalah petunjuk dan kemudahan pada  Allah. Bukankah Allah sendiri meminta agar kita selalu berdo’a kepadanya. Kenapa kau tidak mengambil kesempatan itu? kalau kamu benar-benar mau meminta. Dan mempertanggung jawabkannya dengan berusaha. Niscaya Allah akan memberikan jalan keluar yang kau minta, bahkan bisa jadi jauh lebih baik.

            Tahanlah dirimu untuk suatu yang tidak bermanfaat. Bersikap zuhudlah terhadap dunia. Dan bersikap zuhudlah kepada segala apa yang didambakan manusia. Zuhud berarti kau telah memilih pilihan yang bijak. Sehingga membuat perjalanan hidupmu seperti tidak ada hambatan yang berat. Karena, dengan memiliki sifat zuhud, sama saja kau telah melepas beban dari dalam dirimu sendiri.

            Putus asa. Hanya berlaku bagi orang-orang kafir. Hidup itu, ditelateni dengan ridho Illahi. Lelah, itu pasti sisa dari perjuangan berat yang akan kau dapati. Kehidupan, janganlah dipersulit dengan angan-angan ngapusi. Ilusi, itu kata yang tepat untuk menggambarkan dunia ini. Kemari, dan dekatkanlah dirimu pada sang Rabbi sebelum kau mati. Saat ini, kau bisa melihat banyak orang yang mengemis. Tapi yang terlihat kebanyakan orang yang berkecukupan tidak semuanya menyadari. Maka, sebagai salah seorang yang sadar dan tinggal di bumi. Sudah sepantasnya kau bantu mereka dengan belas kasih. Sulit? Memang. Sesungguhnya dalam kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Apakah bisa? Bisa. Kita sendirilah yang menentukan. Apa kau yakin? Yakinlah, karena kita memiliki Allah untuk meminta tempat pertolongan atas ketidak mampuan kita.


            Lalu bagaimana? Aku hanyalah seseorang yang tidak memiliki apapun untuk merubah dunia dan sekitarku? kenapa kau susah-susah sampai berpikir untuk merubah dunia! Ngapain pusing-pusing ingin merubah dunia. Sedangkan dirimu sendiri masih belum kau ubah. Maka dari itu, mulailah dari awal untuk merubah diri sendiri. kemudian ubahlah orang-orang di sekitarmu. lalu masyarakat. Setelah semua itu kau berhasil menjalaninya. Insyaallah,semua itu akan membantumu untuk merubah dunia.

Source image : https://wall.alphacoders.com

0 komentar:

Posting Komentar