Jangan Cuma berpikir ke depan. Sesekali menolehlah ke belakang. Tanggapilah masalah dengan modal pengalaman. Dan jika masalah itu tidak ada dalam pengalaman sebelummu, maka janganlah lari dari masalah. Namun, simpanlah masalah itu sebagai pengalaman baru. Dalam berusaha. Sebenarnya semua orang bisa. Semua orang mungkin untuk bisa. Hanya saja, dalam berusaha terkadang kamu juga akan mendapat kegagalan. Mungkin waktu itu memang belum saatnya kamu berhasil. Allah masih menunggu usahamu lagi.
Dalam berusaha, mintalah petunjuk
dan kemudahan pada Allah. Bukankah Allah
sendiri meminta agar kita selalu berdo’a kepadanya. Kenapa kau tidak mengambil
kesempatan itu? kalau kamu benar-benar mau meminta. Dan mempertanggung
jawabkannya dengan berusaha. Niscaya Allah akan memberikan jalan keluar yang
kau minta, bahkan bisa jadi jauh lebih baik.
Tahanlah dirimu untuk suatu yang
tidak bermanfaat. Bersikap zuhudlah terhadap dunia. Dan bersikap zuhudlah
kepada segala apa yang didambakan manusia. Zuhud berarti kau telah memilih
pilihan yang bijak. Sehingga membuat perjalanan hidupmu seperti tidak ada hambatan
yang berat. Karena, dengan memiliki sifat zuhud, sama saja kau telah melepas
beban dari dalam dirimu sendiri.
Putus asa. Hanya berlaku bagi
orang-orang kafir. Hidup itu, ditelateni dengan ridho Illahi. Lelah, itu pasti
sisa dari perjuangan berat yang akan kau dapati. Kehidupan, janganlah
dipersulit dengan angan-angan ngapusi. Ilusi, itu kata yang tepat untuk
menggambarkan dunia ini. Kemari, dan dekatkanlah dirimu pada sang Rabbi sebelum
kau mati. Saat ini, kau bisa melihat banyak orang yang mengemis. Tapi yang
terlihat kebanyakan orang yang berkecukupan tidak semuanya menyadari. Maka,
sebagai salah seorang yang sadar dan tinggal di bumi. Sudah sepantasnya kau
bantu mereka dengan belas kasih. Sulit? Memang. Sesungguhnya dalam kesulitan
ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Apakah bisa? Bisa.
Kita sendirilah yang menentukan. Apa kau yakin? Yakinlah, karena kita memiliki
Allah untuk meminta tempat pertolongan atas ketidak mampuan kita.
Lalu bagaimana? Aku hanyalah
seseorang yang tidak memiliki apapun untuk merubah dunia dan sekitarku? kenapa
kau susah-susah sampai berpikir untuk merubah dunia! Ngapain pusing-pusing
ingin merubah dunia. Sedangkan dirimu sendiri masih belum kau ubah. Maka dari
itu, mulailah dari awal untuk merubah diri sendiri. kemudian ubahlah
orang-orang di sekitarmu. lalu masyarakat. Setelah semua itu kau berhasil
menjalaninya. Insyaallah,semua itu akan membantumu untuk merubah dunia.
Source image : https://wall.alphacoders.com
Source image : https://wall.alphacoders.com
0 komentar:
Posting Komentar