Semua
yang hadir di depan kita merupakan pembelajaran yang amat bagus untuk menunjang
pengalaman diri. Siapa yang bisa memetik kebermanfaatan dari tiap kejadian, pasti
memiliki kesempatan lebih untuk sukses dimasa mendatang. kegagalan bukan berarti
tidak berhasil, namun kegagalan adalah sebuah keberhasilan yang tertunda.
Mari
kita belajar dari kegagalan. Proses keberhasilan yang di bangun dari dalam diri
selalu bermula dari kegagalan. Berbeda ketika kita tidak ingin mencari resiko dan
berdiam karena merasa diri sudah aman dan nyaman. Tentu orang itu akan sangat
sulit berkembang.
Jadi
gini bro, kita buat simpel aja. Mendulang keberhasilan itu tidak serta merta
kayak dapat rejeki nomplok, menang lotre, atau dapat uang dari bungkus ciki.
tidak bisa langsung jadi tanpa ada usaha nyata. Karena sesuatu yang nyata akan
bisa diraih dengan usaha nyata. Jadi intinya harus usaha dulu, berhasil atau
gagal itu masalah belakangan, karena sadar atau ga sadar tiap buah dari kegagalan
adalah dimana kita membangun fondasi anak tangga untuk menuju kesusksesan di atas
sana.
Terkadang
kebanyakan orang itu kesel banget kalau membayangkan masa lalu yang sebenarnya
dia bisa rubah saat ini juga.
“aduh, kenapa dulu gw ngga kayak
gini. Malah jadi kayak nganu”
“nyesel gw harus terjerumus
disini”
“andaikan aku nembak dia pasti
sekarang dia jadi pacarku”
Dan berbagai perumpamaan
penyesalan lain. Sadarlah guys, bahwasanya hal itu tidak ada gunanya dan malah
akan membebani otakmu untuk bisa berpikir maju. Mengandaikan masa lalu yang
tidak bisa diubah sama halnya lo lagi makan tapi sistemnya terbalik (jadi masuk
lewat bawah keluar lewat mulut) kan ngga mungkin. Jadi biarlah itu berlalu dan renungkan
sealakadarnya saja. buat itu jadi pengalaman berharga agar nantinya tidak terulang
di masa depan.
Sebisa
mungkin ketika menggapai sebuah impian, kita bener-bener khayalin tuh
senyata-nyatanya. Tapi juga ngga terus-terusan ampe lo tua tetep jadi khayalan,
dan tentunya harus dapat diterima akal (contohya nih bisa masuk ke dunia anime).
kita disini berbicara tentang penggambaran sesuatu yang logis, mimpi besar ngga
masalah semisal pengen jadi presiden, asalkan itu logis. Ketita menggambarkan, alangkah
lebih baik jika ditulis agar gambaran yang pernah kita buat itu terikat dengan
tulisan. Semua itu bisa menstimulasi fungsi otak supaya kita memiliki tanggung
jawab, memiliki harapan, memiliki sebuah tujuan dalam hidup. Supaya hidup kita
bukan hanya makan, tidur, makan, tidur, kerja, nikah, mampus. Tapi di sela-sela
hidup kita itu memiliki sebuah nilai, sebuah interaksi dan keteladan yang akan
di ingat oleh dunia bahkan ketika kita meninggal kelak.
Kalian
tahu sendiri lah IR Soekarno, adam malik, Salahuddin al ayyubi. Mereka semua
sudah wafat. Tapi kita yang disini tetap mengenal dan menghargai usaha beliau
meski sekalipun kita tidak bertemu. Itulah yang menjadi nilai mereka dimasa kehidupannya.
Jadi temen-temen. Mumpung nih hidup kita Cuma sekali, buatlah yang berarti. Jangan
sia-siakan, jangan di korbankan buat hal-hal tidak cetho. Boleh sedikit tidak
cetho asalkan jangan sampe kebablasan. Karena sesuatu yang berlebihan itu ngga
baik. Dan pesan gw terakhir. Gunakan waktu yang diberikan oleh Allah ini dengan
sebaik mungkin. Karena sadar atau ngga sadar, waktu selalu berjalan maju,
begitupun ajalmu tak ada seorang pun yang akan tahu kamu bakal mati kapan dan
dimana.
15 Januari 2019
0 komentar:
Posting Komentar