Kursi?
Apa itu kursi? Apa yang terbayang dalam pikiran ketika kita sebutkan kata
kursi? Sebuah benda yang terbuat dari kayu. Sebuah benda yang biasa digunakan
untuk duduk? Lalu pensil. Apa itu Pensil? Apa yang terbayang dalam pikiran ketika
kita sebutkan kata pensil? Sebuah benda yang terbuat dari kayu, yang di
dalamnya terdapat graffit berbentuk silinder kecil. yang biasa digunakan ketika
menulis.
Apa yang menyebabkan sebuah kata
bisa berkolerasi dengan bayangan yang ada di dalam pikiran? Apa yang memaknai
sebuah benda sehingga sebuah kata saja bisa memantik gambaran objek yang pernah
terlihat oleh mata?
Setiap kata mengandung makna, dan
ketika kata itu tak bermakna, maka kata tersebut tak akan dapat memantik suatu objek
apapun dalam pikiran. Lalu, apa yang akan terjadi ketika kata tersebut
mengandung unsur abstrak? Sebuah kata yang absurd? Yang dimana kita tidak
pernah tahu bentuknya seperti apa? Itulah kata kerja. Kita tak tahu bentuknya,
namun tahu cara kerja dari katanya. “Mengejar” apa itu mengejar? Kita tak akan
bisa mendiskripsikan bentuknya. Namun kita tahu maknanya. Yakni kita akan
membayangkan “mengejar” adalah sebuah kata yang digunakan ketika berlari untuk
menyusul sesuatu. Seperti mengejar maling, mengejar penjual es tung-tung, dan
sebagainya.
Ketika sebuah kata terucap. Dan
ketika otak kita connect dengan makna kata yang terucap. Seakan kita
merasakan sebuah sensasi yang ada di dalam kepala, sebuah bentuk kepahaman akan
sesuatu. Sebuah pengertian yang membuat mudeng. Dan itu terpantik begitu saja
dalam impuls otak kita. Lalu, mengapa saya harus repot-repot menjelentrehkan
pengertian kata sebegitu rumitnya. Seperti yang tertera di atas? Jujur, banyak
orang yang menyepelekan mengenai sebuah “makna kata”. Mereka tak peduli dengan
betapa potensialnya sebuah kata yang terucap, sebuah kata yang terketik, dan
yang tertulis dimana-mana.
“Kata”
mewakili peradaban. Peradaban ada oleh susunan kata yang membentuk kalimat,
lalu semakin banyak menjadikannya paragraph. Dan semakin banyak yang kemudian
menghasilkan sebuah buku. Tiap kata mencerminkan pengertian. Dan sebuah
pengertian bagaikan kode yang memantik sirkuit otak untuk beraksi. Objek atau
Suatu system di dunia ini yang terbentuk, akan segera di lebeli sebuah kode
berbentuk “kata” dimana ketika kode itu terucap maka langsung otak akan
memproses makna yang tepat dari apa yang kita ketahui mengenai kode “kata” yang
telah di lebeli itu.
Luar
biasa, bahkan sebuah kalimat saja mampu membuat dampak yang luar biasa.
“I love
you” bayangkan seorang yang kamu cintai mengatakan itu di hadapanmu. Maka,
tentu kita menjadi sangat senang dan hati akan berbunga-bunga. Apa yang
menyebabkan reaksi itu muncul pada diri kita? Sebuah kata, sebuah kata yang
membentuk kalimat, kalimat bermakna yang tertangkap oleh impuls otak kita. Yang
di proses kemudian dimengerti oleh kita. Dan akhirnya menimbulkan reaksi dari
kata yang terucap tadi.
Lalu apa hebatnya? Saya sudah tau?
Mengapa perlu dikasih tau? Tenang, justru karena anda sok tahu sehingga anda
tak bisa menghargai hebatnya kata yang dipahami oleh manusia. Kita tahu betapa
banyak rangkaian kata yang tercipta di bumi. Baik yang sudah ditemukan, yang
belum ditemukan, maupun kata yang telah punah di masa lampau. Kata itu bagaikan
code script yang tiap kombinasinya menghasilkan sebuah keajaiban reaksi.
Dan ketika kombinasi kata tersebut tak sinkron dan terkesan samar. Tubuh akan
menolak reaksi dengan eskpresi ‘bungung’. Begitu juga ketika kita meng input
code program computer asal-asalan. Computer akan menolak dan bingung
dengan perintah itu. Sehingga tidak ada reaksi yang dihasilkan.
Jadi kalian sudah tahu betapa hebatnya
makna kata, betapa luar biasanya fungsi kalimat, sebuah kalimat yang terucap
dapat membuat hati manusia menangis, dapat membuat hati manusia merasa bahagia,
bahkan sebuah kata juga dapat menimbulkan peperangan. Jadi ketika kita
mengetahui makna kata. Tentu kita harus hati-hati dan bijak dalam menggunakan sebuah
‘kata’ ini. Karena semua kata yang tercipta baik secara tulisan, ketikan, maupun
ucapan akan berpengaruh ke dunia luar sebagai suatu respon perintak atau code
yang biasa diinput ke computer.
0 komentar:
Posting Komentar