Apa yang melatar belakangi seorang bisa
sangat produktif? Bisa sangat kreatif? Bisa sangat tabah serta gigih? Bisa sangat
sukses meski segala keterbatasan menghadang? Kadang sebuah hambatan adalah pemantik
yang paling baik untuk menyalakan potensi manusia. Sebuah keadaan yang
mengancam membuat diri secara otomatis bereaksi untuk mempertahankan diri.
Ketika seorang terdesak, maka daya motoric
yang ada dalam otaknya akan bekerja keras dalam berfikir. Mengamati segala
fenomena yang tengah di deranya. Menyimpulkan kejadian yang selalu
menyakitinya. Kemudian sesegera mungkin menemukan sebuah solusi taktis yang
saat itu juga harus dia realisasikan dengan tindakannya.
Dari sebuah keadaan yang mencekam,
terkadang sebuah solusi dan produktifitas hadir membawa perubahan yang
signifikan. Seperti sebuah keajaiban, seketika dampaknya sanggup untuk memperbaharui lingkungan disekitarnya. Menjadi
seorang inisiator handal adalah ketika melihat ancaman sebagai peluang besar
untuk mengentaskan diri dari keterpurukan. Walhasil dia dapat melejit bahkan
membantu orang-orang di sekitarnya ikut melejit dengan segala gagasan dan upaya
yang dilakukannya.
Banyak orang merasa masa bodoh dengan
lingkungan yang ditinggali. Mungkin karena sudah puas dengan segala kenyamanan yang
hadir di sekelilingnya, sehingga menumpulkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar.
Membuatnya jadi seorang pemalas, mental passenger dan hanya bisa menangis
ketika kenikmatan itu lenyap ditelan gurami. Berbeda dengan mereka yang gigih
berusaha, menghadapi segala keadaan serba sulit dan mencekam. Pola pikir mereka
terasah, kemampuan strategi mereka berkembang, kegigihan mereka tiada habis di
keluarkan, luapan ide-ide baru bermunculan, dan tubuh begitu ringan
melaksanakan tiap ide yang telah di pikirkan. Semua itu karena kondisi, sebuah
keadaan dimana manusia dituntut untuk keluar dari zona nyaman.
Banyak
sekali permasahan yang begitu kompleks mewarnai negeri ini. Mulai dari
kemiskinan, Pendidikan, pengangguran, kemacetan, lapangan kerja, tata kota, utang,
dan lain sebagainya. Semua berkutat dalam masalah yang saban hari harus mereka
pikul. Seperti sudah tidak ada rongga lagi bagi senyuman dan kepuasan dalam
sanubari mereka, yang ada hanya ratapan kepasrahan atas segala hal yang
menimpa.
Namun banyak
juga orang yang berusaha merubah keadaan dari lingkungan terkecil mereka. ada
yang baru tahap merubah perilaku pribadi, ada yang sedang merubah satu orang
sahabat dekatnya agar Bersama-sama menuju kebaikan, ada yang membuat komunitas
tertentu untuk membantu beberapa tingkat masyarakat. Ada yang secara diam-diam
mondar-mandir kesana kemari hanya untuk melatih, mengajar, maupun menyelesaikan
problem yang bisa dia atasi saat itu. semua bergerak dalam bidangnya
masing-masing, dalam bidang yang mereka kuasai dan mereka bagikan ke orang lain.
Jangan menjadi apatis. Banyak
saudara yang menanti karyamu untuk menolong mereka dari berbagai permasahan. Anda
ditunggu, kontribusi anda di nanti. Jangan tunggu perintah karena kesadaran ada
dalam diri individu itu sendiri. Keluar dari zona nyaman, jika tidak bisa,
buatlah situasi yang tak nyaman. Jadikan lingkungan sekitarmu bagai padang
rimba atau gurun tandus yang gersang. Jadikan pikiranmu kalut dengan masalah,
terpantik dengan problem yang harus segera diselesaikan. Jadilah seorang
yang peka, hadapilah realitas yang ada di sekilingmu. Berpikir! Maka solusi
pasti akan hadir. Lakukan! Dengan kegigihan, walaupun gagal kau akan bangkit
lagi untuk meraih keberhasilan. Ayo maju! Ayo bangkit! jadilah produktif! Jadikan
hidupmu semakin berarti.
M H A
0 komentar:
Posting Komentar